Intan Dan Arang.
Pada
suatu hari ada satu ton arang yang iri kepada satu butir intan. Mereka iri
karena merek dihargai dengan lebih murah dari pada sebutir intan yang massanya
jauh lebih kecil. Arang pun merasa tidak dihargai, intan berada di tempat yang
terhormat. Intan diletakkan di wadah yang bagus dan dikenakan oleh orang-orang
kaya dan dihormati, seperti pejabat, konglomerat, dan artis terkenal. Sedangkan
mereka berada di tempat pemb akaran sate dan tungku-tungku orang yang tidak
mampu membeli elpiji. Intan yang kemilau dan arang yang hitam sebenarnya
berasal dari unsur yang sama, yaitu karbon. Hal inilah yang menjadikan arang
iri. Mereka dibuat dari unsur yang sama tetapi mereka dihargai secara berbeda.
Meskipun dalam wujudnya mereka sangatlah berbeda. Tetapi satu-satunya yang
membedakan mereka adalah susunan atomnya.
Intan adalah bahan yang paling keras yang ada di kerak
bumi yang tersusun oleh beberapa unsur karbon. Intan dibentuk dengan temperatur
dan tekanan yang sangat tinggi pada jutaan tahun yang lalu. Intan dianggap
sebagai permata alam yang paling tahan lama. Intan dikenal sebagai perhiasan,
padahal 80% intan didunia digunakan sebagai alat industri, misalnya untuk
memotong dan mengebor. Intan digunakan sebagai perhiasan karena berkilau dan
dapat memantulkan cahaya yang mengenainya. Intan yang sudah digosok sering kita
kenal dengan nama berlian.
Karena
intan merupakan barang yang sangat mahal harganya, maka banyak tiruan intan.
Mungkin banyak tiruan intan yang dapat memantulkan cahaya lebih baik dari pada
intan yang asli. Tetapi kerasnya intan tidak dapat disamai oleh barang yang
lain. Intan tiruan lama-kelamaan akan tergores.Menanggapi sifat iri arang
terhadap intan. Intan pun mengatakan kepada arang, hai arang, ketahuilah, bahwa
tanah hitam membantuku meningkatkan derajatku. Aku berjuang menghadapi
lingkunganku yang sangat panas dan tekanan tinggi untuk menjadikan aku seperti
ini. Hal inilah yang menyebabkan aku menjadi matang dan tumbuh keras melebiihi
batu. Itulah sifat yang menjadi contoh padaku. Setelah menjadi batu pun aku
berbagi cahaya dengan lingkunganku sehingga aku sangat dihormati dan dihargai.
Tapi karena engkau belumlah matang, kau nampak hina dan tersingkir. Tubuhmu pun
lunak sehingga kau dibakar orang.
Perumpamaan
intan dan arang ini, Iqbal menyampaikan pesan moral yang sangat mendalam kepada
manusia. Meskipun secara lahiriah manusia itu sama, tetapi derajat manusia
sangat berlainan. Ada yang sangat dihargai dan ada yang sangat terhina. Semua
itu terjadi tergantung pada kualitas manusia tersebut. Jika manusia terebut
tegar dalam menghadapi cobaan yang begitu keras dan dia mampu melewatinya, maka
ia akan menjadi orang yang sangat bernilai. Bergitu juga sebaliknya. Maka dari
itu, janganlah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup ini.
Arsen Si Pembunuh Bayaran
Siang ini aku duduk didepan rumahku di gang 4 blok VA nomor
33 di kampung kami sistem periodik unsur, aku berusaha mengingat kembali
tentang semuanya, tentang tawaran manusia untuk melakukan hal yang menurutku
itu sangat menjijikan untuk aku ulangi lagi, yaitu pekerjaan membunuh. Sudah
lama aku jadi pembunuh bayaran, dan sebenarnya aku ingin berhenti dari
pekerjaaan menjijikan ini, tapi lagi-lagi aku tak bisa. Manusia-manusia itu
lebih mempercayaiku daripada teman-temanku seperti halnya sianida atau yang
lainnya. Karena katanya pekerjaanku sangat rapi, dengan menyusup lewat makanan
racunku menyerang sistem pencernaan manusia yang akan kubunuh sehingga dia mati
seolah-olah seperti karena shok.
Sebenarnya aku sudah lelah dengan pekerjaan seperti ini, dan
tak ingin mengulangnya lagi, sejak pembunuhan Napoleon Bonaparte aku sebenarnya
telah berjanji untuk tidak membunuh lagi, tapi lagi-lagi korban jatuh di
tanganku. Tahun 2004 saja aku membunuh seorang aktivis HAM Munir dari indonesia
dan kini manusia itu datang lagi padaku menyuruhku membunuh seorang temannya
hanya karena takut tersaingi dalam perebutan jabatan sebagai direktur sebuah
perusahaan. “Ahhh….ini benar-benar bisa membuatku gila, kenapa sih dikalangan
manusia itu selalu saja ada yang serakah, kenapa mesti cemburu pada keadaan?
bukankah tuhan itu tidak menempatkan kita pada tempat yang sama?. “Arsenik..”
seseorang menyapaku perlahan. Aku segera membalikkan badan, dan kulihat disana
fosfor kakakku menghampiri. Dalam keluargaku aku sebenarnya unsur yang paling
dekat dengannya daripada dengan kakaku yang satu lagi Nitrogen atau dengan adik-adikku
Antimon atau Bismut. Sehingga dalam karakteristik secara kimiawi aku lebih
mirip dia, dia suka memanggilku arsenik atau dengan bahasa yunani namaku
Arsenikum.
“Ada apa kak?,,,,,Katanya mau bakti sosial pada manusia, kok
malah melamun disini?,,,,Iya kak, bentar lagi juga berangka
“Kulihat akhir-akhir
ini kau sering melamun sen,ada masalah dengan pacarmu khlor? Dan kulihat kalian
tidak sering berjalan bersama lagi. Malah sekarang kau lebih aktif membantu
manusia, mencuci kerislah, membasmi hama dan tikuslah, pengawet kayulah, dan
sekarang adikku ini mau bakti sosial apalagi?”
Aku tersenyum melihat matanya berbinar-binar, sejak dulu ,
sejak aku baru saja ditemukan oleh Albertus Magnus tahun 1250 dan dipertemukan
dengannya di kampung SPU, mata itu tak pernah berubah, dia senantiasa berusaha
jadi kakakku yang baik. “Eh di tanya malah senyum-senyum, atau jangan-jangan
kau sedang jatuh cinta lagi sen?”
“Gak lah kak, aku dan khlor akhir-akhir ini cuma sedikit
renggang aja, tapi kami baik-baik saja kok. Sekarang aku mau membantu manusia
menyepuh perunggu, membuat bahan cat, keramik, elektronik, efek kembang api, zat warna atau pencelup, industry kulit,
pengeras timah hitam, serta pembeningan kaca. ”
”Ckkk…ckkk…kau hebat sen, selain oksidamu ampoter ternyata
kau juga banyak aktif membantu manusia, aku bangga padamu Sen, tapi sebelumnya
kakak khawatir kau berjalan-jalan kekalangan manusia soalnya kakak takut ada
yang menyuruhmu lagi untuk membunuh, bukan apa-apa sih, nyawa itu berharga Sen,
apa kau masih ingat waktu dulu itu, waktu kau membunuh aktivis HAM yang bernama
Munir itu, sampai-sampai heboh di buatnya, dan kampung kita juga di buat
gegerkan. Bahkan kau juga yang sebelumnya dipercaya untuk pengobatan dalam
bidang homeopati, gara-gara suka dijadikan racun pembunuh jadi tidak dipercaya
lagi kan”
“Iya kak, aku
kan berusaha untuk menolak jadi pembunuh bayaran lagi, ya udah aku berangkat
dulu kak. Baiklah, hati-hati jangan sampai tubuhmu menyentuh makanan para
manusia Sen! Iya, aku tahu kak, tubuhku kan beracun, aku pasti hati-hati
Begitulah kawan dengan kakakku fosfor, apa yang harus
kukatakan padanya kalau saja dia tahu aku akan membunuh lagi, maafkan aku kak,
aku tidak kuasa untuk menolaknya. Malam ini kemungkinan satu orang lagi akan
jatuh di tangan racunku
Malam ini, aku akan menyusup lagi lewat makanannya untuk
membunuhnya, maafkan aku kak, ijinkan aku satu kali saja melakukannya lagi.
Sudah itu aku janji, aku tidak akan mengulanginya lagi, lagipula mungkin
setelah ini, aku kan di larang berjalan-jalan dikalangan manusia lagi, mungkin
kau sudah bosan mendengar janji-janjiku kak, karena tiap kali aku membunuh, aku
selalu berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi, tapi kali ini, setelah
aku menyelesaikan semuanya, aku benar-benar berjanji padamu untuk tidak
mengulanginya lagi.
Ahh…aku jadi bingung, harus membunuh apa enggak ya? Khlor
kemana lagi? padahal pada saat gini seharusnya dia ada disampingku, apa masih
mengurusi pacarnya sinatrium itu, aku heran, padahal dia kan playboy tapi masih
saja mempertahankan hubungannya dengan sinatrium itu, apa sih kelebihan dia?
Sampai-sampai khlor tidak rela untuk melepasnya. Hah…! kenapa aku tidak pergi
saja pada oksigen, dia jugakan kekasihku (As3O2), tapi…bagaiman kalau nanti
ketahuan sama khlor? Peduli amat dah, siapa tahu dari oksigen aku bisa tahu
kabar hubungan khlor dengan natrium.
Oksigen sang play boy
Angin laut
begitu sepoi-sepoi, suara ombak begitu indah di dengar. Dalam hitungan menit
matahari sore akan menghilang. Oksigen paling suka saat melihat matahari
tengelam di sore hari di lautan luas. Seperti yang kita ketahui massa oksigen
termasuk ke_3 terbesar 0,9% massa Matahari dan 88,8% massa komponen samudra.
“Oksigen, ternyata kau berada di sini, aku mencarimu kemana-mana” kata seorang yang
menghilangkan lamuanku saat memandang matahari. Aku menoleh ke asal suara,
ternyata dia adalah Hidrogen pacarku yang langsung duduk di sebelahku dan
melihat matahari tenggelam bersama-sama.
Bisa di
katakana Hidrogen selalu ada buat aku dan manusia, manusia memerlukan 70% H2O
(AIR) di dalam tubuh mereka. Begitu juga aku sebagai pacarnya 70% harus ada
untuk aku. “Kemarin aku melihat kau dengan Aluminium (Al) ngapain” Tanya
Hidrogen yang memecahkan kebisuan dan membuat wajahku emerah karena malu ketahuan
di duain. Seperti di dunia manusia ‘selama pacar kita tidak tau, kita bolehkan
punya pacar cadangan dalam artian kita duain pacar kita. “Gak……Gak mungkin aku
selingkuh, aku dan Aluminium kemarin menjadi satu senyawa Al2O3 (Aluminium
Oksida) untuk membantu manusia dalam pembuatan keramik dan teknik material juga
dalam bidang pertambagan” Kataku dangan gugup ‘sekalin bantu manusia, aku dan
Aluminium bisa berduaan’ ngumamku.
“Oh, aku kira…”
Kata Hidrogen sambil menghela napasnya “Kemarin aku mencari kamu dan aku
melihat kamu berdua dengan Aluminium saat aku membantu manusia membuat pupuk
dan intensifikasi produsi bahan makanan” Lanjut Hidrogen.
Aku
menunduk sesaat melihat penuturannya, tapi itu yang aku suka dari dirinya sejak
aku di temukan oleh ‘Carl Wilhelm Scheele, asal Swedia (1773)’ dan di
pertemukan dengan yang lainnya di kampung kami yang di beri nama Sistem Priodik
Unsur (SPU). Dan jatuh cinta pada pandangan pertama sama Hidrogen.
Matahari sudah hilang di telan bergantinya malam yang akan
menyambut bersamaan dangan bulan dan bintang yang bertebaran di langit. “Yuk
kita pulang” Tawarku pada Hidrogen sambil bangkit. “Kemana, apa mau bantu
manusia produksi baja, tekstil, plastik, penerbangan luar angkasa, pernapasan
buat manusia, propelen roket?” Tanya Hidrogen dengan bicara cepat adalah
keahliannya “Mending gak usah dulu deh, karena aku ingin berdua dulu denganmu
untuk saat ini”.
“Gak kita
pulang kerumahku, kita gobrol di rumah saja” Kataku sambil terseyum. “Iya aku
belum pernah datang kerumahmu sedangkan kamu sering kerumahku, di manasih
rumahmu?” Tanya Hidrogen yang langsung bangkit.
Ingatyah
cuma kuucapkan sekali ‘gang 2 blok VIA dengan nomor 8 di kota kita Sistem
Priodik Unsur (SPU) Sebenarnya aku pulang kerena mungkin sebentar lagi
selingkuhanku yang baru Besi (Fe) akan datang kesini mencariku di tempat
favorit kami. Sebenarnya aku dan besi pacar cinta lokasi Fe2O2 (Besi(III)
Oksida) saat kami berada di hematite dan karet logam. Dari kejahuan Carbon (C)
melihat kami dengan tangan di ngepal kuat-kuat. Carbon sebenarnya mencintai
Oksigen saat mereka berada di atmospir CO2 (Carbon dioksida). Cinta segi tiga
terjadi antara Oksigen (O), Hidrogen (H), dan Carbon (C). Sebenarnya mereka
bertiga adalah teman sejawat saat mereka di perlukan untuk tanaman C6 H12 O6
(Foto sintesis). Tapi Oksigen memilih Hidrogen di banding Carbon.
Aku Sikecil Berkekuatan Dasyat
Hai
kenalkan namaku neutron, tapi teman-teman cukup memanggilku dengan nama kecilku
saja n. Berat tubuhku mencapai 1,67 x
1024 g, kecil banget khan aku..!!.Tapi aku sangat di pentingkan banyak orang.
Muatanku nol dan aku tinggal di sebuah rumah yang aku beri nama Atom. Aku punya
adik bernama proton. Beratnya sama denganku hanya muatannya saja yang berbeda
yaitu +1, aku dan adikku tinggal sekamar yaitu di kamar kami inti atom , selain
adik aku juga punya kakak namanya elektron. Berat tubuhnya yaitu 9,11 x 10 28
g. Dengan muatan -1, sebagai kakak yang baik ia sangat sayang pada
adik-adiknya. Bahkan tidurpun ia tidak sekamar dengan kami, tapi tidur di luar
kamar kami dan menjaga kami dari segala macam bahaya.
Tidak
seperti manusia ,kami tidak mempunyai orang tua, kami tercipta dengan
sendirinya di ruang tidur kami yang sering kami sebut dengan nama orbital.
Orang-orang memanggil kami keluarga atom bromin , kalau keluarganya keluarga
besar kami di sebut unsur bromin. Aku tinggal di jalan periode 4 nomer 35 blok
v11A, alamat kotaku kota sistem periodik
unsur (SPU).
Sebenarnya di kota SPU saat ini penduduknya mencapai 109 rumah, banyak banget khan..!! Kami semua
bukan warga asli melainkan semuanya imigran dari luar. Yang tinggal se blok aja
denganku ada empat unsur atau empat keluarga besar atom yaitu flour, klor,
yodium, dan astatine. Sedang yang searah jalan rumahku mencapai 17 rumah
diantaranya yang menjadi tetanggaku selenium dan kripton. Rumahku catnya
berwarna kemerahan dan bangunannya berbentuk cairan aneh bukan? Tapi ada yang
lebih aneh yaitu ada yang membuat rumahnya dari gas selain itu rumah kami
kebanyakan dari logam buatan, hebat bukan? benar-benar ajaib…!
Setiap
rumah di kota kami mempunyai sifat yang berbeda-beda dan itu mencerminkan
penghuninya masing-masing, contohnya rumahku saja beratnya 80 kg dan berat
jenisnya 3,12 g/cm3 dengan kerapatan 3,0 g/cm3 dan volume 23,5 cm3/mol dan
jari-jari atom 115 serta jari-jari ion 195. Jika cuaca sedang panas rumahku
akan meleleh pada suhu 3320 kelvin dan mendidih pada 59 0 kelvin,
keelektronegatifannya mencapai 2,8 dengan energy ionisasi 1140 kj/mol dan
afinitas electron 342 kj/mol biloknya -1,+3,+5, dan +7. Entalphi penguapanku
14,725 kj/mol dan entalphi pembentukan 5,286 kj/mol. Bentuk rumahku Kristal
ortorombik berbau rangsang dan menusuk. Bangunan rumahku biasa berubah otomatis
dari cairan menjadi gas diatomik dan ketika bangunan rumahku cairan orang-orang
memanggil kami keluarga brom atau bromine atau Br. Tapi kalau bangunan rumah
kami berubah menjadi gas mereka memanggil kami keluarga bromida.
Sesuai yang telah kukatakan di awal sebenarnya kami warga
SPU adalah imigran semua. Keluargaku saja tempat lahirnya dulu di lautan lepas,
lalu kami bermigrasi kesini setelah tahun 1826 ilmuan Antoine dan Jerome Balard
menemukan kami , kami pun lantas bermigrasi kesini karena banyak sekali orang
yang memburu kami . Kau tahu warga yang bermigrasi kekota SPU oleh banyak
ilmuan di urutkan sesuai datangnya dulu jadi sebenarnya sebelum kami keluarga
hidrogenlah yang paling pertama menduduki kota SPU. Urutan rumah kami ini
sebenarnya riwayatnya di mulai dari waktu pertama kali di temukannya elektron
kakakku.
Ceritanya
begini menurut orang tua jaman dulu leluhur keluarga atom sebelum bermigrasi
kekota SPU, ada dua orang ilmuan namanya leukippos dan democritos kejadiannya
di tahun 500-400SM mereka menemukan rumah kami atom. Karena rumah kami itu
terlalu kecil diameternya saja berkisar antara 30-150PM mereka pun berkomentar
kalau atom itu bagian terkecil dari suatu zat.
Penelitiannya di lanjutkan Dalton di tahun 1776-1844 kata Dalton atom
itu kecil seperti bola tak dapat di belah, tak dapat di ciptakan apalagi di
musnahkan.Sejak saat itu kehidupan kami terganggu oleh manusia – manusia
laboratorium itu. Di tahun 1879 seorang ilmuan bernama sir William Crookes
melakukan sebuah percobaan kepada kami , dalam percobaannya Crookes menggunakan
alat yang di sebut tabung sinar katoda
atau tabung Crookes. Pada percobaan ini
diperolehlah partikel sinar katoda yang
bermuatan negative oleh G.J stoney di berilah nama elektron yaitu kakakku. Pada
tahun 1897 sir Joseph J. Thompson menemukan angka banding muatan elektron kakak
terhadap berat tubuhnya. Penemuan inii membuat Thompson melakukan percobaan
yang di dasarkan pada sifat kakakku elektron dalam medan magnet dan medan
listrik. Dan di tahun 1906 Robert A William berhasil menentukan harga muatannya
melalui percobaan tetesan minyak, dengan di ketahuinya harga muatan maka berat
tubuh kakakku pun akhirnya dapat di ketahui.
Setelah
di temukannya kakakku lalu di lanjutkan dengan adikku proton . Adikku proton di
temukan oleh Eugen Goldstein dengan melakukan percobaan seperti pada kakakku
elektron tapi namanya diganti jadi percobaan sinar terusan karena memang
alatnya seperti tabung crookes tapi di modifikasi sedikit.
Setelah kakak dan adikku di temukan , akhirnya akupun
menyusul mereka. Aku di temukan oleh ilmuan yang bernama J. Chadwick dengan
meradiasi lempeng lapis emas dengan sinar alpha (α) tahun 1932 setelah
sebelumnya melalui percobaan yang di lakukan oleh Geigar, Marsden, dan Ernest
Rutherford.
Pada tahun 1914 Henry Moseley mengetahui rahasia kami yaitu
ternyata nomer rumah kami itu atau orang – orang bilang nomer atom menunjukkan
jumlah adikku proton dalam kamar kami inti atom dia mengetahuinya lewat
percobaan penembakan suatu anoda padat dengan sinar katoda di ketahuinya
rahasia ini menyebabkan mereka para ilmuan tahu berat dari rumah-rumah kami
keluarga atom begitu juga isotopnya
Tahun 1885-1962 Neils Bohr murid dari Rutherford melanjutkan
percobaan gurunya. Neils Bohr berkesimpulan bahwa atom terdiri dari inti yang
bermuatan positif dan elektron bergerak mengelilingi inti dalam suatu orbit
lingkaran, electron menempati orbitnya dengan tingkat energi tertentu dan
ketika elektron berpindah ke orbit lain di sertai penyerapan dan pelepasan
energi. Kemudian teori ini di lengkapi pleh broglis. Di tahun 1927 oleh Warner
Heisenberg dengan teori ketidakpastiannya bahwa kedudukan elektron tidak dapat
di tentukan yang ada hanya kebolehjadian tempat di mana elektron biasa di
temukan di sebut orbital yaitu tempat tidur kami yang kemudian teori ini di
lengkapi oleh Scrodinger di tahun 1926 ia mengajukan suatu persamaan gerak elektron
kakakku dalam atom yang mempunyai sifat gelombang dan sifat partikel
dalam arah tiga sistem koordinat cartesian . Berdasarkan temuan itu maka di
kemukakan suatu model atom atau rumahku yang paling mutakhir atau model atom
mekanika kuantum, pada model ini , pergerakan elektron kakakku dalam mengelilingi inti kamar kami di
gambarkan dalam bentuk orbital-orbital atau awan elektron, dan penghunian
elektron dalam orbital-orbital di terangkan daengan seperangkat bilangan kuantum
, yang merupakan hasil kajian matematik terhadap penomena atom rumahku.
Itulah
sejarah peradaban hidup kami kaum atom. Bertahun-tahun kami jadi bahan percoban
para manusia laboratorium itu, maksudnya tidak lain hanya ingin membuktikan
bahwa keberadaan kami itu ada. Memang kami tidak tampak oleh mata tapi kami
memang terbukti ada. Dan ini semua tidak lepas dari partisipasi sang pencipta
yang menciptakan kami. Meski kecil tapi pengalaman kami tidak kalah dengan
manusia- manusia lab itu. Dari yang sifatnya kecil misal hujan asam,pencemaran
lingkungan sampai peristiwa yang melegenda dan spektakuler.
Yang paling
melegenda misalnya seperti pengalaman kami waktu menghancurkan Nagasaki, Hiroshima dan yang
lainnya serta membunuh ribuan bahkan jutaan mahluk hidup lainnya. Bahkan karena
peristiwa itu kami di jadikan sebuah motto oleh orang-orang bijak yang berbunyi
“jadi orang itu harus seperti atom,kecil
bahkan tidak terlihat tapi berkekuatan dahsyat“. Kami juga pernah meracuni
dan membunuh ribuan manusia dalam kisah teluk minamata. Semua itu juga tidak
lepas dari perintah tangan-tangan manusia lab yang tidak bertanggung jawab.
Tapi banyak juga yang bertanggung jawab dan menyuruh kami pada kebaikan misalnya membantu manusia dalam menyelamatkan
nyawanya dari tumor dan kanker. Membantu penerangan di jalan-jalan, atau
membantu menyelamatkan mereka dari penyakit gondok serta banyak juga yang
lainnya
KARBON SI TANGAN EMPAT
“Malam sunyi kuimpikanmu
kulukiskan kita bersama
Namun selalu aku bertanya
adakah aku dimimpimu…..
Dihatiku terukir namamu
cinta rindu beradu satu
Namun selalu aku bertanya
adakah aku dihatimu…?
Malam makin
larut, suara lagu simfoni hitam sherina masih menggema. Tapi mataku sedikitpun
tidak bisa kupejamkan. Aku rindu khlor, kenapa….harus seperti ini, kenapa aku
tak berani mengatakan cinta padanya, dan kenapa khlor tak pernah tertarik
padaku, padahal unsur-unsur lain banyak yang ngantri ingin berhubungan (berikatan) denganku.
Hmm…….Khlor sampai kapan aku harus menanti ini semua, aku capek berharap terus
padamu tanpa henti, sampai kapan cinta ini kan terbalas, aku hanya bisa
memandangmu tanpa bisa mengatakannya, aku hanya bisa tersenyum hambar melihatmu
menikah bersama Natrium, tapi aku tidak tahu apakah hatiku juga ikut bahagia. Khlor….apa pantas aku jadi
selingkuhanmu seperti layaknya klan alkali, apa pantas aku jadi kekasihmu, aku
mencintaimu khlor bisakah kau merasakannya, apa karena aku sering dijuluki si
tangan empat jadi kau lebih memilih golongan alkali daripada aku, Sebenarnya
ini bermula dari keunikanku yang memiliki elektron valensi 4 akibat nomor
atomku yang berjumlah 6 saja. Hal itulah yang menyebabkan aku dijuluki si
tangan empat. Entah siapa yang memulai memberikan julukan seperti itu tahu-tahu
julukan itu sudah melekat ditubuhku,
Padahal menurut etimologi namaku Karbo yang berarti batubara. Ah dasar sialan!...............Khlor Meski
aku tak secantik Natrium atau unsur-unsur lain, bahkan warna kulitku terkadang
juga hitam tapi banyak sesama Karbon maupun banyak jenis unsur lain, ngantri
ingin berhubungan (berikatan) denganku, apa kau tahu itu Khlor? Bahkan aku
dapat membentuk ikatan tunggal, ikatan
rangkap, dan ikatan rangkap tiga juga dapat membentuk rantai lingkar (siklik).
Tapi mengapa kau tetap saja memilih Natrium, cinta bagiku memang tak cukup
satu, aku sering juga jalan dengan Hidrogen, Nitrogen, Oksigen bahkan juga keluarga besarmu keluarga
Halida sering jalan denganku tapi mengapa kamu sendiri lebih memilih Natrium?
kalau itu yang menjadi alasanmu bukankah kau juga terkenal dengan playboy nya,
ah…dasar misteri lelaki….....................
“Aku ingin engkau ada disini menemaniku saat sepi
Menemaniku saat gundah
Berat…hidup ini tanpa dirimu
Kuhanya mencintai kamu
Kuhanya memiliki kamu
Aku rindu setengah mati kepadamu
Sungguh ku ingin kau tahu aku rindu
setengah mati…………..”
Suara lagu rindu setengah mati D’masiv terus berbunyi dari
ponselku
“Eh..khlor!, benar khlor…benar kata orang kalau kita ingat
seseorang maka orang itupun akan ingat sama kita, duh gimana ya……angkat gak ya,
aku harus mengangkatnya kapan lagi ada kesempatan seperti ini”
“Hallo………! kataku hampir jantungan saking gembiranya
“Iya hallo” kata khlor diseberang
“Sapa ya” jawabku pura-pura tidak kenal
“Oh, ni sama karbon kan? Aku khlor….Cuma mo ngasih tahu kata
manusia lab besok kita mesti jalan bareng
jadi pelarut (CCl4), siangnya kau juga bisa mengajak kekasihmu
hidrogen, kita sama-sama bisa membantu manusia menjadi obat bius (CHCl3) kau
bisa kan?”
Lama tidak ada jawaban, bukan apa-apa aku sungguh tidak
percaya ini semua
“Kar…” kata Khlor diseberang............
“Eh…iya..iya…,aku bisa khlor, makasih ya tas ajakannya, tapi
ngomong-ngomong Hidrogen bukan kekasihku kok he..he..”aku mencoba berbohong
“Hmm……….bukan ya, kalau begitu aku bisa kan jemput kamu”
“Yes…!!”kataku lupa kalau khlor masih mendengarkanku
“Kar..!ada apa? Kamu keberatan ya aku jemput?”
“Engg..enggak kok, aku suka…oke aku tunggu”
“Tapi aku tidak tahu rumah kamu dimana, bolehkan minta
alamatnya?”
“Oke khlor alamatnya catat ya,…aku tinggal di jalan nomor 2
blok IVA dengan nomor rumah enam di kota sistem periodik Unsur”
“Oke besok aku jemput kamu kar, jangan kemana-mana ya”
“Oke aku tunggu”
“Kenapa belum ditutup “kataku lagi
“Mmm….gak papa…sebenarnya aku sudah lama menunggu ingin
jalan sama kamu dan karena ada perintah langsung dari manusia lab, akupun
merasa ada alasan untuk mengajakmu jalan, maaf ya Kar, tidak seharusnya aku
berkata seperti itu”
Ya tuhan ternyata khlor juga memiliki perasaan yang sama
seperti aku
“Kar…kau marah ya, maaf aku berkata tidak sopan padamu”
“Gak papa aku juga suka kok kau berkata seperti itu”
“Oke besok aku jemput, selamat malam”
“Malam”
Ya tuhan…aku tidak pernah sebahagia ini, manusia lab memang
selalu mengertiku…adik-adikku kemana ya…
“Silikon…! Germanium…! Timah…!”teriakku memanggil
adik-adikku
“Ada apa sih kak, mereka sudah pada tidur? Timbal adikku
yang bungsu menjawab.
“Eh sudah tidur ya, ni kan masih sore…kenapa cepat-cepat
tidur, sini-sini kakak mau cerita”
“Ini sudah larut malam kakak, besok aja ceritanya”
“Sudah larut ya, ya sudah kakak juga mau tidur”
“Ya tuhan aku berharap ini semua bukan mimpi” kataku
menjelang tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar